Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
Hidup ramah lingkungan (bahasa Inggris: Sustainable living) adalah gaya hidup yang mencoba untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam dan harta pribadi yang dilakukan oleh pribadi maupun masyarakat.[1] Pelaku gaya hidup hidup ramah lingkungan sering mencoba untuk mengurangi jejak karbon yang mereka hasilkan dengan mengubah moda transportasi, konsumsi energi, dan konsumsi makanan.[2] Para pendukung gaya hidup ramah lingkungan bermaksud untuk menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam.[3] Praktik dan filosofi umum dari hidup ramah lingkungan sangat terkait dengan prinsip-prinsip keseluruhan pembangunan berkelanjutan.
Lester R. Brown, seorang ekolog terkemuka dan pendiri Worldwatch Institute dan Earth Policy Institute, menggambarkan kehidupan yang ramah lingkungan pada abad kedua puluh satu sebagai "beralih kepada hal yang berbasis energi terbarukan, ekonomi berdasar pemanfaatan kembali/daur-ulang dengan penggunaan sistem transportasi yang beragam."[4] Kemudian menurut pendapat yang lain, Praktisi pembangun desa ramah lingkungan seperti Living Villages meyakini bahwa peralihan kepada teknologi terbarukan baru akan berhasil apabila lingkungan yang dibangun dapat menarik bagi budaya lokal juga dapat dipertahankan dan disesuaikan seperlunya selama beberapa generasi.